Bahkan aktivitas fisik sesekali berkontribusi kurangi risiko diabetes
Diabetes merupakan salah satu penyakit yang dapat menyebabkan berbagai komplikasi kesehatan yang serius jika tidak diatasi dengan baik. Namun, sebuah penelitian terbaru menunjukkan bahwa bahkan aktivitas fisik sesekali dapat membantu mengurangi risiko terkena diabetes.
Studi yang dilakukan oleh para peneliti dari University of Texas Southwestern Medical Center menemukan bahwa aktivitas fisik sesekali, seperti berjalan kaki sejenak setelah makan, dapat membantu menurunkan kadar gula darah dan meningkatkan sensitivitas insulin pada tubuh. Hal ini dapat membantu mencegah terjadinya diabetes tipe 2.
Penelitian ini melibatkan sejumlah partisipan yang diminta untuk melakukan aktivitas fisik sesekali setelah makan, seperti berjalan kaki selama 15 menit. Hasilnya menunjukkan bahwa partisipan yang melakukan aktivitas fisik tersebut memiliki kadar gula darah yang lebih stabil dan sensitivitas insulin yang lebih baik dibandingkan dengan mereka yang tidak melakukan aktivitas fisik.
Selain itu, aktivitas fisik sesekali juga dapat membantu mengurangi risiko obesitas, yang merupakan salah satu faktor risiko utama terjadinya diabetes. Dengan melakukan aktivitas fisik sesekali, tubuh akan membakar kalori lebih efisien dan mencegah penumpukan lemak berlebih yang dapat menyebabkan resistensi insulin.
Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengubah gaya hidup menjadi lebih aktif dan melakukan aktivitas fisik secara teratur, bahkan jika hanya sesekali. Dengan melakukan aktivitas fisik sesekali setelah makan, kita dapat membantu menurunkan risiko terkena diabetes dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan. Semoga informasi ini bermanfaat dan dapat menjadi motivasi bagi kita semua untuk hidup lebih sehat.