Jagung parut bisa tingkatkan risiko iritasi pada luka cacar
Jagung parut merupakan salah satu bahan alami yang sering digunakan dalam perawatan luka, namun ternyata penggunaannya bisa meningkatkan risiko iritasi pada luka cacar. Hal ini disebabkan oleh kandungan asam fitat yang terdapat dalam jagung parut.
Asam fitat merupakan senyawa kimia yang dapat menghambat proses penyembuhan luka dengan menghambat pertumbuhan sel-sel kulit baru. Selain itu, asam fitat juga dapat menyebabkan iritasi pada kulit yang sudah sensitif akibat infeksi cacar.
Untuk itu, sebaiknya hindari penggunaan jagung parut pada luka cacar dan pilihlah bahan alami lain yang lebih aman untuk merawat luka tersebut. Beberapa pilihan bahan alami yang dapat digunakan untuk merawat luka cacar antara lain lidah buaya, madu, minyak kelapa, atau minyak zaitun.
Selain itu, selalu pastikan untuk membersihkan luka cacar secara berkala dengan air bersih dan sabun ringan, serta menjaga kebersihan luka agar tidak terinfeksi bakteri. Jika iritasi atau infeksi pada luka cacar semakin parah, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Dengan menjaga kebersihan dan memilih bahan alami yang aman, diharapkan proses penyembuhan luka cacar dapat berjalan dengan lancar dan tanpa komplikasi. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter jika mengalami masalah pada luka cacar, demi kesehatan dan keselamatan yang lebih baik.