Pilih tidak punya anak (childfree), bagaimana hukumnya dalam Islam?
Pilih tidak memiliki anak atau lebih dikenal dengan istilah childfree telah menjadi sebuah trend yang semakin populer di kalangan masyarakat modern saat ini. Banyak pasangan yang memilih untuk fokus pada karier, kebebasan, atau gaya hidup mereka tanpa harus terbebani oleh tanggung jawab memiliki anak. Namun, bagaimana pandangan Islam terhadap pilihan ini?
Dalam agama Islam, memiliki keturunan dianggap sebagai salah satu tugas penting bagi setiap pasangan suami istri. Anak-anak dianggap sebagai anugerah dari Allah yang harus dijaga, dididik, dan dibesarkan dengan baik. Oleh karena itu, keputusan untuk tidak memiliki anak bisa dianggap sebagai suatu bentuk pengingkaran terhadap anugerah yang telah diberikan oleh Allah.
Namun, dalam Islam juga diakui bahwa setiap pasangan memiliki kebebasan untuk memilih apakah mereka ingin memiliki anak atau tidak. Tidak ada larangan yang tegas dalam agama Islam terkait dengan pilihan untuk tidak memiliki anak. Namun, ada beberapa hadis yang mendorong umat Muslim untuk memiliki keturunan sebagai bentuk ibadah dan amal saleh.
Meskipun demikian, keputusan untuk tidak memiliki anak tidak boleh dianggap sebagai suatu dosa asal pasangan tersebut dapat menjalankan kewajiban agama mereka dengan baik. Jika pasangan tersebut mampu menjalankan kewajiban agama seperti shalat, puasa, zakat, dan lain sebagainya tanpa adanya anak, maka keputusan mereka untuk tidak memiliki anak bisa dianggap sah dalam pandangan Islam.
Selain itu, ada juga pandangan yang menyatakan bahwa memiliki anak bukanlah satu-satunya cara untuk beramal saleh. Pasangan yang tidak memiliki anak bisa memilih untuk mengadopsi anak atau memberikan perhatian dan kasih sayang kepada anak-anak yatim piatu sebagai bentuk ibadah dan amal kebaikan.
Dengan demikian, pilihan untuk tidak memiliki anak atau childfree dalam Islam tidak dapat disalahkan selama pasangan tersebut tetap menjalankan kewajiban agama mereka dengan baik. Keputusan ini harus didasari oleh niat yang baik dan dilakukan dengan penuh kesadaran serta tanggung jawab. Sebagai umat Muslim, kita harus selalu menghormati pilihan orang lain dan tidak menghakimi tanpa memahami latar belakang dan alasan di balik keputusan mereka.