Tradisi Natal unik di berbagai negara: pembakaran setan sampai ziarah
Natal merupakan salah satu perayaan yang paling dinanti-nanti oleh umat Kristen di seluruh dunia. Setiap negara memiliki tradisi unik dalam merayakan Natal, yang seringkali mencerminkan kebudayaan dan kepercayaan lokal. Berikut adalah beberapa tradisi Natal unik di berbagai negara:
1. Venezuela
Di Venezuela, orang-orang merayakan Natal dengan cara yang sangat berbeda. Mereka mengadakan misa tengah malam pada tanggal 16 Desember yang dikenal sebagai “Misa de Aguinaldo”. Selama sembilan malam berturut-turut, orang-orang pergi ke gereja untuk beribadah. Selain itu, tradisi yang paling unik adalah “Pembakaran setan” yang dilakukan pada malam Natal. Orang-orang membuat patung setan dari kertas dan jerami, lalu membakarnya di depan rumah mereka sebagai simbol pembersihan dari kejahatan.
2. Spanyol
Di Spanyol, tradisi Natal yang unik adalah “La Nochebuena” atau malam sebelum Natal. Pada malam tersebut, keluarga berkumpul untuk makan malam bersama dan bertukar kado. Mereka juga mengadakan misa tengah malam yang disebut “Misa del Gallo” atau misa ayam jantan. Setelah itu, mereka pulang ke rumah untuk merayakan Natal dengan makan malam tradisional seperti kalkun, daging babi panggang, dan mince pies.
3. Jepang
Di Jepang, Natal bukanlah hari libur nasional, tetapi banyak orang yang merayakannya dengan cara yang unik. Salah satu tradisi yang paling populer adalah makan KFC pada malam Natal. Hal ini bermula dari kampanye pemasaran KFC pada tahun 1974 yang berhasil membuat ayam goreng menjadi makanan wajib saat Natal di Jepang. Selain itu, pohon Natal dan dekorasi Natal juga semakin populer di Jepang, meskipun tidak ada hubungannya dengan agama Kristen.
4. Meksiko
Di Meksiko, tradisi Natal yang unik adalah “Las Posadas”, yang berlangsung dari tanggal 16 hingga 24 Desember. Selama seminggu tersebut, orang-orang mengadakan prosesi setiap malam untuk mengenang perjalanan Maria dan Yusuf mencari tempat berlindung sebelum Yesus dilahirkan. Mereka berjalan dari rumah ke rumah sambil menyanyikan lagu-lagu Natal dan meminta tempat untuk bermalam. Setelah prosesi selesai, mereka menikmati makanan khas Natal seperti tamales dan ponche.
5. Filipina
Di Filipina, tradisi Natal yang unik adalah “Simbang Gabi” atau misa dini hari. Selama sembilan malam sebelum Natal, orang-orang pergi ke gereja setiap pagi untuk beribadah. Setelah misa, mereka menikmati makanan ringan seperti bibingka dan puto bumbong. Di malam Natal, mereka juga mengadakan “Noche Buena” atau makan malam khas Natal yang biasanya terdiri dari lechon babi, puto, dan kakanin.
Tradisi Natal di berbagai negara memperkaya keanekaragaman budaya dan tradisi di seluruh dunia. Meskipun cara merayakan Natal bisa berbeda-beda, yang terpenting adalah semangat kebersamaan dan kasih sayang yang terpancar dalam perayaan tersebut. Selamat Natal bagi semua umat Kristen yang merayakan, semoga damai dan kebahagiaan selalu menyertai kita semua.